Kau tetap sahabatku
Saat duduk di bangku
smp Hari mempunyai seorang teman baik yang akrab dengannya dia telah menjadi
sahabat baiknya. Hari mengenalnya saat
dia baru masuk sekolah kelas 1 smp.
pada waktu pertama
masuk kelas Hari mencari kursi yang masih kosong, karena sudah banyak kursi
yang ditempati lalu Hari melihat ada beberapa kursi yang masih kosong di
barisan belakang lalu Hari duduk dan berkenalan dengan teman yang duduk semeja
dengannya. “Hai nama lo siapa?” ujar Hari kepada teman yang duduk semeja dengannya. “Nama
gue Hendra, kalau lo?”. “gue Hari”. Kemudian dia berbincang-bincang dengan teman semejanya
itu.
setelah cukup lama
berbincang-bincang dia mulai akrab dengan temannya karena ternyata temannya itu
baik dan humoris.
Setelah beberapa bulan belajar
di sekolah tersebut Hari akrab dengan
temannya itu. Sebelum berkenalan, Hari mengira temannya itu orang yang tidak begitu
baik karena karena badannya tinggi
wajahnya memang seperti anak yang nakal. Tetapi perkiraannya salah, setelah
berkenalan dan mengobrol dengannya ternyata dia orangnya baik dan suka
membantunya.
Hendra adalah temannya
yang begitu baik dan dia telah menganggapnya sebagai sahabat, saat Hari membutuhkannya
dia selalu ada untuk membantunya, dan juga sebaliknya saat dia kebingungan dia
meminta tolong kepadanya. Hari memang sudah merasa cocok bersahabat dengan
Hendra.
Sepulang sekolah Hari
mengajak Hendra bermain bola dengan dia dan teman-temannya. “Hen entar sore
maen bola gak?”Tanya Hari. “iya, entar sore lo nyamper ke rumah gue ya?”.
“ya,entar sore w samper”. Dia memang sering bermain bola dengan teman-temannya
dan juga sahabatnya yaitu Hendra.
Setelah hampir satu
tahun dia bersekolah tersebut ternyata hendra akan pindah tempat tinggalnya di
Bandung ke Jakarta, karena ayahnya akan pindah tempat kerjanya ke Jakarta.
Lalu suatu hari
temannya itu bilang kepada Hendra bahwa dia ingin menjual rumahnya dan pindah
rumah dari jakarta ke bogor, karena ayahnya tempat kerjanya dipindah. “Hendra
entar gue mau pindah !”.“emang kenapa lo
mau pindah Hen?”.“Insya allah ayah gue mau beli rumah di Jakarta soalnya ayah w
mau pindah tempat kerjanya”. “Tapi entar
lo bisa maen kesini lagi kan?”. “iya pasti gue maen kesini lah?
Saat itu Hari merasa sedih
karena dia baru saja dia mengenal sahabatnya itu tapi dia akan berpisah dengan
sahabatnya. Dan dia juga bingung karena
Hendra adalah temannya yang dekat dengannya dan dia yang selalu membantunya
saat aku kesulitan.
Setelah kenaikan kelas
2 Hari pindah ke rumah barunya di Jakarta. Dan dia pun pindah ke sekolah yang
baru. Hendra mengenal banyak teman-teman baru di Jakarta. Tapi dia merasa tidak
ada teman yang sebaik Hendra yang bisa membantunya saat dia kesulitan.
Pada suatu hari dia
bertemu dengan orang yang dia bisa membantunya saat dia kesulitan seperti
sahabat lamanya dia adalah kekasihnya. Hari menyukainya karena dia baik dan
cantik dia bernama Rini.
Dan ketika libur panjang hari pun pulang kampung
ke bandung dan dia pun mengunjungi sahabatnya untuk melepas kerinduan dengan
sahabat lamanya. Dan walaupun mereka jarang bertemu dan rumah mereka jauh tapi
mereka tetap bersahabat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar